Harga memainkan peranan penting bagi perekonomian secara
makro, konsumen, dan perusahaan, yaitu (Fandy Tjiptono, 2016:471):
1) Bagi perekonomian. Harga produk mempengaruhi tingkat upah,
sewa, bunga dan laba. Harga merupakan regulator dasar dalam
sistem perekonomian, karena harga berpengaruh terhadap alokasi
faktor-faktor produksi seperti tenaga kerja, tanah, modal, dan
kewirausahaan.
2) Bagi konsumen. Mayoritas konsumen agak sensitif terhadap harga,
namun juga mempertimbangkan faktor lain (seperti citra, merek,
lokasi toko, layanan, nilai (value) dan kualitas). Selain itu, persepsi
konsumen terhadap kualitas produk sering kali dipengaruhi oleh
harga. Dalam beberapa kasus, harga yang mahal dianggap
mencerminkan kualitas tinggi, terutama dalam kategori specialty
products.
3) Bagi perusahaan. Harga produk adalah determinan utama bagi
permintaan pasar atas produk bersangkutan. Harga mempengaruhi
posisi bersaing dan pangsa pasar perusahaan. Dampaknya, harga
berpengaruh pada pendapatan dan laba bersih perusahaan. Singkat
kata, perusahaan mendapatkan uang melalui harga yang dibebankan
atas produk atau jasa yang dijualnya.