Meskipun memiliki potensi yang cukup besar, UMKM belum
mampu sepenuhnya mengantisipasi tantangan – tantangan usaha yang
sewaktu-waktu dapat membuat usaha mereka mengalami kerugian. Kondisi
tersebut membuat UMKM belum bisa berperan secara optimal sebagai
tulang punggung perekonomian indonesia.
Menurut (Budiarto & dkk, 2015) Masalah utama yang dihadapi
UMKM ialah permodalan, pemasaran, bahan baku, teknologi, organisasi
dan manajemen. Di luar hal tersebut, masih terdapat tantangan yang lebih
bersifat eksternal, antara lain belum cukup memadainya iklim kondusif
untuk pengembangan UMKM. Salah satu akibatnya ialah UMKM belum
berperan signifikan dalam ekspor nasional.
Menurut Storey dalam (Kristiningsih & Adrianto, 2014)
mengatakan bahwa keberhasilan atau kegagalan dalam berwirausaha
dipengaruhi oleh beberapa faktor hal itu dapat dilihat dari karakteristik
pengusaha, karakteristik dari Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, serta
kontekstual. Berikut penjelasan mengenai faktor-faktor tersebut:
a. Karakteristik pengusaha meliputi: Umur, Jenis kelamin, Pengalaman
kerja, Pendidikan, Sikap dan mental pengusaha. Karakteristik dari
UMKM adalah hal-hal yang ada di dalam perusahaan dan berkaitan
dengan jati diri atau profil dari perusahaan itu sendiri.
Menurut Ambadar, Abidin, & Isa (2010) mengemukakan bahwa
untuk menjadi seorang wirausaha harus memahami kemampuan diri,
dimana kita harus menumbuhkan potensi diri yakni mengenali kekuatan
dan kemampuan diri sendiri. Selain itu, harus memahami potensi diri
yakni dengan mengenali karakter diri sendiri, dapat mengukur
kemampuan, minat dan bakat, mengenali kunci sukses, dan berfikir
untuk mulai dan melakukan usahanya.
Menurut Fitriati (2015) berpendapat bahwa seorang wirausaha
harus mampu menumbuhkan jiwa kewirausahaan dan budaya kerja,
serta mengembangkan lingkungan yang kondusif bagi tumbuhnya
pelaku usaha yang memiliki daya saing.
b. Karakteristik dari UMKM dapat dari beberapa hal, antara lain: Asal
perusahaan, Lama waktu beroperasi, Ukuran Usaha, Sumber modal dan
Lokasi.
c. Kontekstual adalah hal-hal yang berada di sekitar usaha dimana dapat
mempengaruhi perusahaan dan juga hal-hal atau aktivitas yang terkait
dengan perusahaan atau dilakukan oleh perusahaan sebagai berikut:
Pemasaran, Teknologi, Akses informasi, Legalitas, Akses modal,
Dukungan pemerintah, Rencana bisnis, Tim manajemen, Persaingan,
dan Inovasi.