Fungsi sistem pengendalian kualitas ini dapat dicapai melalui berbagai pengukuran, diantaranya : perencanaan, perancangan, penggunaan peralatan dengan prosedur yang tepat, inspeksi, dan mengambil tindakan perbaikan dalam suatu kasus penyimpangan yang ditemui dalam produk, proses pengeluaran dari standar yang telah ditetapkan.
Tujuan dari pengendalian kualitas adalah sebagai berikut :
- Pengawasan terhadap kualitas produk sehingga barang yang dibuat sesuai dengan yang diharapkan.
- Untuk mengetahui apakah segala sesuatu berjalan sesuai dengan rencana.
- Untuk mengetahui apakah rencana sudah berjalan sesuai dengan rencana melalui instruksi-instruksi serta prinsip-prinsip yang telah ditetapkan.
- Untuk mengetahui kelemahan dan kesulitan serta jangan sampai terulang lagi
- untuk mengetahui apakah segala sesuatu berjalan dengan efisien dan apakah mungkin dapat diadakan perbaikan.
Beberapa manfaat pengendalian kualitas menurut Mitra (1993) adalah sebagai berikut :
- Meningkatkan kualitas produk atau jasa.
- Sistem secara terus menerus akan dievaluasi dan dimodifikasi agar memenuhi perubahan kebutuhan pada pelanggan.
- Meningkatkan produktivitas suatu perusahaan.
- Mengefisiensikan pengeluaran biaya jangka panjang.
- Mengurangi waktu produksi sehingga akan meningkatkan ketepatan waktu pengiriman.
- Sistem pengendalian kualitas memelihara peningkatan pada lingkungan dimana setiap individu akan bejuang untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas.