Untuk membangun model dan menjalankan (run) model dari sistem manufaktur seperti assembly Lines, flowlines, Job Shop, fork Truck, Conveyor dan Sistem Non Manufaktur seperti Retail and restaurant facilities, logistic system, maintenance system dapat menggunakan software Arena 3.
Arena 3 adalah sebuah program penyusun model dan juga merupakan simulator. Arena merupakan percampuran dari 2 kategori diatas, kombinasi antara kemudahan pemakaian yang dimiliki high level program dan fleksibilitas / kelenturan yang menjadi ciri general purpose bahasa simulasi.
Arena 3 masuk dalam kategori high level program karena ia bersifat sangat interaktif, pengguna dapat membangun sebuah model hamper sama mudahnya dengan membuat poster dengan menggunakan Corel draw atau membangun flowchart dengan Visio. Hal yang membedakan hanyalah, dalam Arena 3 dibutuhkan pengetahuan mengenai sistem yang akan diamati sebelum memodelkannya.
Sedangkan predikat general purpose-pun disandangnya karena dengan Arena 3 pengguna dapat membangun model, templates dan bahkan pengguna dapat membuat sendiri, modul jika diperlukan dengan menggunakan bantuan program seperti Visual basic, FORTRAN dan bahkan C/C++. Dalam professional edition Arena 3 memfasilitasi pengguna yang ingin membangun sendiri modul dan templatenya.
Mengenai orientasi apa yang dianut oleh Arena 3, Arena 3 secara lugas menggabungkan kedua orientasi tersebut. Disatu sisi ia memodelkan sistem dengan process orientation dan disisi lain yang lain ia memberikan informasi mengenai kejadian dalam sistem secara event orientation (Arya Wirabhuana, 1999)
Setelah penyusunan model maka seterusnya melakukan pemeriksaan apakah model sesuai dengan permasalahan yang sebenarnya (validasi model), dengan cara melihat asumsi-asumsi yang berlaku pada model apakah sesuai dengan permasalahan sebenarnya. Selanjutnya dilakukan tahap analisis model untuk mencari solusi dari model yang bersangkutan.