Check sheet digunakan untuk memudahkan pengumpulan data, dimana item-item yang akan diperiksa telah dicetak dalam formulir itu, sehingga data dapat dikumpulkan secara mudah dan ringkas.
Penggunaan Check Sheet bertujuan untuk :
- Memudahkan proses pengumpulan data, dan membantu mentabulasi banyaknya kejadian dari suatu masalah tertentu atau penyebab tertentu.
- Mengumpulkan data tentang jenis masalah yang sedang terjadi, dalam hal ini lembar kerja akan memilah-milah data ke dalam kategori yang berbeda.
Check Sheet dapat dibuat dengan langkah-langkah sebagai berikut :
- Menjelaskan tentang tujuan pengumpulan data
1.) Apa yang menjadi masalah utama?
2.) Mengapa data harus dikumpulkan?
3.) Siapa yang akan mengumpulkan informasi yang sedang dikumpulkan dan informasi apa yang benar-benar dibutuhkan?
- Identifikasi apakah data bersifat variabel atau atribut?
- Menentukan tempat dan waktu pengukuran.
- Mulai mengumpulkan data untuk item yang sedang diukur.
- Menjumlahkan data yang telah dikumpulkan.
- Memutuskan untuk mengambil tindakan peningkatan atas penyebab masalah yang sedang terjadi.
TYPE OF CALL | MON | TUE | WED | THU | TOTAL | |||||||
AM | PM | AM | PM | AM | PM | AM | PM | |||||
NON-CUSTOMER | Crank Call | II | I | II | III | I | 9 | |||||
Wrong Number | I | II | II | I | 6 | |||||||
CUSTOMER | Service Out | II | III | III | I | III | II | 14 | ||||
Question on Service | I | I | II | III | II | I | I | 11 | ||||
High Bill Complains | I | II | I | I | 5 | |||||||
TOTAL | 3 | 5 | 8 | 10 | 8 | 2 | 5 | 4 | 45 | |||
Gambar 3.3. Contoh Lembar Periksa
(Sumber:Bank,1992)dengan sedikit perubahan