Perencanaan merupakan usaha menentukan tujuan, sedangkan pengawasan diperlukan pada tiap-tiap kegiatan yang diadakan agar tindakan-tindakan dapat dilaksanakan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Pengawasan selalu dihubungkan dengan perencanaan. Pengawasan tidak dapat diadakan tanpa adanya perencanaan, sebaliknya perencanaan dapat dilakukan tanpa pengawasan.
Istilah persediaan sendiri adalah suatu istilah umum yang menunjukan segala sesuatu atau sumber daya yang disimpan untuk memenuhi atau mengantisipasi terhadap permintaan. Persediaan ini meliputi bahan mentah, barang setengah jadi, ataupun barang-barang jadi yang menjadi kebutuhan dari perusahaan.
Banyak dari organisasi-organisasi lain yang menyimpan jenis-jenis persediaan dalam bentuk yang lain seperti uang, peralatan kerja, dan lain-lain untuk memenuhi permintaan akan produk ataupun jasa. Sumber daya-sumber daya ini sering dapat dikendalikan lebih efektif melalui penggunaan berbagai system dan model manajemen persediaan.
Sistem persediaan adalah serangkaian kebijaksanaan dan pengendalian yang memonitor tingkat persediaan dan menentukan tingkat persediaan yang yang harus dijaga, kapan persediaan harus diisi dan dan berapa besar pesanan harus dilakukan. Sistem ini bertujuan untuk menetapkan dan menjamin tersedianya sumber daya yang tepat. Sistem dan model persediaan bertujuan untuk meminimumkan biaya total melalui penentuan apa, berapa, dan kapan pesanan dilakukan secara optimal. [ 1 ]