Kepercayaan merupakan manifestasi dari berbagai persepsi yang berkembang dalam pemikiran manusia. Persepsi tersebut dikelompokkan dalam beberapa dimensi. Dimensi merupakan komponen-komponen yang diukur dari suatu objek (Arikunto, 2000).
Menurut Robbins (2002), dimensi trust terdiri dari lima bagian, yaitu :
- Integrity, yakni individu yakin bahwa pihak lain akan berlaku jujur dan berlaku sebenarnya.
- Competence, yakni memiliki pengetahuan dan keahlian teknik interpersonal.
- Consistency, yakni reliabilitas, prediktibilitas dan keputusan tepat dari individu dalam menghadapi situasi tertentu.
- Loyalty, yakni kemauan untuk melindungi nama baik orang lain.
- Opennes, yakni seseorang yang percaya memiliki kemauan untuk berbagi ide, pemikiran, dan perasaan kepada pihak lain.
Sedangkan menurut Mayer (1995) dimensi kepercayaan (trust) antara lain:
- Kemampuan (ability), yakni kompetensi yang dimiliki untuk mempengaruhi mengotorisasi wilayah spesifik.
- Kebaikan hati (benevolence), yakni kemauan untuk memberikan kepuasan yang saling menguntungkan antara satu pihak dan pihak lainnya.
- Integritas (integrity), mengacu pada perilaku yang dapat dipertanggungjawabkan faktualitasnya