Indikator Fasilitas


Tjiptono (2016) menyebutkan terdapat enam indikator dalam
menentukan fasilitas yaitu:
1) Pertimbangan / Perencanaan Spasial
Aspek seperti proporsi, warna, tekstur, dan lain-lain harus
dipertimbangkan, dikombinasikan, dan dikembangkan sehingga
mampu menarik respon baik intelektual maupun emosional dari
pelanggan yang melihatnya.
2) Perlengkapan/Prabotan
Perlengkapan/Prabotan digunakan sebagai sarana untuk
menciptakan kenyamanan dengan letak penataan yang diperhatikan
sesuai dengan penggunaan barang bagi pelanggan. Perlengkapan
disini meliputi ketersediaan internet hot spot area, ketersediaan
listrik, meja dan kursi, lukisan, tanaman, dan lain-lain.
3) Perencanaan Ruang
Unsur ini mencakup perencanaan desain interior dan arsitektur
seperti penempatan perabotan dan perlengkapan dalam suatu
ruangan, desain ruangan seperti penempatan kasir perlu
diperhatikan keamanan dan keterjangkauannya.
4) Tata Cahaya dan Warna
Tata cahaya yang dimaksud adalah jenis pewarnaan yang dipilih
untuk ruangan dengan pengaturan pecahayaan sesuai dengan
aktivitas yang dilakukan di dalam ruangan tersebut serta suasana
yang diinginkan. Pemilihan warna harus sesuai dengan suasana
yang akan diciptakan karena warna dapat menimbulkan kesan
rileks dan mampu mempengaruhi emosional pelanggan.
5) Pesan yang disampaikan secara grafis
Unsur ini berkaitan dengan barang visual yang ditempatkan atau
dipajang pada lingkungan sekitar konsumen berupa lukisan, foto,
poster, papan informasi, petunjuk, larangan, dan lain-lain yang
saling terkait dan penting dalam proses memberikan pelayanan
kepada pelanggan.
6) Unsur pendukung
Unsur yang melengkapi fasilitas utama, karena tanpa adanya unsur
pendukung ini fasilitas utama tidak akan terasa lengkap. Unsur
pendukung ini berupa: tempat parkir, tempat ibadah, toilet, hiburan,
dan lain-lain