Pengertian Sustainability


Konsep sustainability pada mulanya tercipta dari pendekatan ilmu
kehutanan. Istilah ini berarti suatu upaya untuk tidak akan pernah memanen
lebihbanyak daripada kemampuaan panen hutan pada kondisi normal. Kata
nachhaltigkeit (bahasa Jerman untuk keberlanjutan) berarti upaya
melestarikan sumber daya alam untuk masa depan (Agricultural Economic
Research Institut,2004) dalam (Kuhlman, 2010).
Makna lain dari keberlanjutan seperti yang dikemukakan oleh ekonom
Solow (1991) dalam (Whitehead, 2006) mengemukakan keberlanjutan sebagai
hasil masyarakat yang memungkinkan generasi mendatang setidaknya tetap
memiliki kekayaan alam yang sama dengan generasi yang ada pada saat ini.
Dalam pidatonya menjelaskan bahwa keberlanjutan tidak berarti kemudian
memerlukan penghematan sumber daya yang sedemikian khusus, melainkan
hanya memastikan kecukupan sumber daya (kombinasi dari sumber daya
manusia, fisik, dan alam) untuk generasi mendatang, sehingga membuat
standar hidup mereka setidaknya sama baiknya dengan generasi saat ini. Ide
utama yang dimiliki oleh Solow adalah bentuk peningkatan usaha untuk terus
berupaya meninggalkan sumber daya yang cukup bagi generasi mendatang
secara berkelanjutan. Sehingga masalah utamanya yakni keputusan mengenai
seberapa banyak yang akan dikonsumsi saat ini, bila ditandingkan denganrepository.unisba.ac.id
seberapa banyak yang mampu dilakukan, sebagai faktor penggerak utama
bagi sustainability (Whitehead,2006).