Profitabilitas


Beberapa tujuan penggunaan rasio profitabilitas bagi perusahaan maupun bagi
pihak diluar perusahaan menurut (Kasmir 2018:199) yaitu untuk mengukur atau
menghitung laba yang diperoleh perusahaan dalam satu periode tertentu, sebagai
penilaian perkembangan laba dari waktu ke waktu, dan mengukur produktivitas
dari seluruh dana perusahaan yang digunakan baik modal pinjaman maupun
modal sendiri.

  1. Return On Asset (ROA)
    Titman et al. (2018:101) menyatakan rasio profitabilitas yang di wakili
    oleh ROA adalah sebuah rasio untuk mengetahui tingkat return yang
    diperoleh dari total aset perusahaan yang dihasilkan dari pendapatan
    operasional dengan acuan semakin tinggi angkanya semakin besar return
    yang diperoleh dari operasional perusahaan.
    Toni & Silvia (2021:5) ROA memberikan pengukuran dalam kinerja
    keuangan perusahaan dalam menghasilkan laba bersih dari aset yang
    digunakan untuk menjalankan operasional perusahaan, dan ROA yang
    meningkat menunjukkan kinerja perusahaan berhasil memperoleh
    keuntungan yang optimal sehingga semakin tinggi kemampuan perusahaan
    menghasilkan keuntungan maka memberikan pengaruh citra baik untuk
    perusahaan yang pada akhirnya berpengaruh juga dalam meningkatnya
    nilai perusahaan.
    Menurut Ross et al. (2019:52) Profitabilitas merupakan variabel yang
    berperan penting dalam semua aspek bisnis salah satunya adalah
    penghitungan ROA, karena dapat menunjukkan seberapa efisien
    perusahaan dalam mengelola operasionalnya melalu seluruh aset yang
    dimiliki perusahaan untuk menghasilkan keuntungan..
    ROA = πΏπ‘Žπ‘π‘Ž π΅π‘’π‘Ÿπ‘ π‘–β„Ž
    π‘‡π‘œπ‘‘π‘Žπ‘™ 𝐴𝑠𝑒𝑑
    ……………………………………..(2.5)
  2. Return On Equity (ROE)
    Titman et al. (2018:101) menyatakan bahwa rasio profitabilitas yaitu
    ROE bertujuan untuk mengukur return yang diperoleh dari ekuitas
    pemegang saham di perusahaan. Semakin tinggi angkanya, semakin besar
    return yang diperoleh untuk pemegang saham perusahaan.
    Menurut Sondakh et al. (2019) nilai ROE yang tinggi menandakan
    kinerja perusahaan semakin baik atau efisien, nilai ekuitas perusahaan
    akan meningkat dengan peningkatan rasio ROE, dan kemampuan
    perusahaan dalam menghasilkan laba bersih yang dikaitkan dengan
    pembayaran dividen semakin meningkat dan akan terjadi kecenderungan
    naiknya harga saham.
    Kasmir (2018:206) ROE merupakan rasio untuk mengukur laba bersih
    sesudah pajak dengan modal sendiri, dengan menggunakan ROE
    menunjukan efisiensi bagaimana perusahaan dapat mengelola penggunaan
    modal sendiri tersebut untuk meningkatkan laba