Penawaran produk haruslah memikirkan tingkatan produk, yang terdiri
dari lima tingkatan sebagai berikut:
- Manfaat inti (core benefit)
Tingkatan ini menjawab pertanyaaan apa yang benar-benar dibeli oleh
konsumen. Produk ini terdapat pada pusat produk total, produk ini terdiri
dari berbagai manfaat pemecahan masalah yang konsumen cari ketika
membeli produk. Oleh karena itu, dalam mendesain produk harus
mendefinisikan oleh produk tersebut kepada konsumennya. Selain itu juga
mengerti pengalaman total pelanggan yang terkait pembelian dan
penggunaan barangnya. - Produk dasar (basic product)
Produk dasar dibangun untuk mengubah manfaat inti di berbagai posisi.
Produk dasar minimal harus memiliki sifat tingkatan kualitas, fitur, desain,
merek, dan kemasan. Yang dikombinasikan dengan atribut lainnya secara
cermat. - Produk yang diharapkan (exceptional product)
Pada tingkatan ini pemasar harus menyiapkan produk yang diharapkan,
yaitu berbagai atribut dan kondisi yang bisaanya diharapkan pembeli
ketika membeli produk ini. - Produk tambahan (augmented product)
Produk tambahan diperlukan untuk menawarkan layanan dan manfaat bagi
konsumen. Bukan hanya menawarkan sebuah barang, tetapi juga
menyediakan solusi lengkap atas masalah yang dihadapi konsumen setelah
membeli produk tersebut. Itulah alasan mengapa produk bukanlah sekedar
kumpulan dari fitur berwujud. Konsumen sering melihat sebagai paket
manfaat rumit dan dapat memuaskan kebutuhan mereka. Ketika
merancang produk awalnya mengidentifikasikan kebutuhan inti
konsumen, lalu mendesain produk aktual dan mencari cara menambah
manfaat produk guna menciptakan paket manfaat yang paling memuaskan
konsumen. - Calon produk (potensial product)
Meliputi segala kemungkinan peningkatan dan perubahan yang mungkin
akan dialami produk atau tawaran tersebut pada masa yang akan datang.
Disinilah perusahaan mencari berbagai cara baru untuk memuaskan
pelanggan dan membedakan tawarannya