Siklus Hidup Produk (Product Life Cycle) adalah suatu konsep penting
yang memberikan pemahaman tentang dinamika kompetitif suatu produk. Selain
itu tahap siklus produk juga merupakan perjalanan penjualan dan laba suatu
produk dalam masa hidupnya.
Siklus hidup produk menegaskan empat hal:
- Produk memiliki umur yang terbatas.
- Penjualan produk memiliki tahapan yang berbeda dengan penjualan yang
berbeda bagi penjual. - Laba naik dan turun pada berbagai tahap siklus produk.
- Produk memerlukan strategi pemasaran, keuangan, manufaktur, pembelian
dan sumber daya manusia yang berbeda dalam tiap tahap siklus hidupnya.
Sehubungan dengan hal itu, Kotler dan Keller (2009:316) membagi daur
hidup produk menjadi empat tahapan yaitu: - Perkenalan (Introduction)
Suatu periode pertumbuhan penjualan yang lambat saat periode itu
diperkenalkan ke pasar. Pada tahap ini tidak ada laba karena besarnya
biaya promosi untuk memperkenalkan produk. - Pertumbuhan (Growth)
Suatu periode penerimaan pasar yang cepat dan peningkatan laba yang
besar karena produk baru. - Kedewasaan/Kematangan (Maturity)
Suatu penurunan dalam pertumbuhan penjualan karena produk itu tidak
telah diterima oleh sebagian besar pembeli. Laba stabil atau menurun
karena peningkatan pengeluaran pemasaran untuk mempertahankan
produk terhadap pesaing. - Penurunan (Decline)
Periode saat penjulan menunjukan arah menurun dan menipis. Hal ini
disebabkan karena konsumen sudah merasa jenuh terhadap produk yang
ditawarkan dan salah satu usaha yang harus dilakukan oleh perusahaan
adalah dengan melakukan inovasi dan diferensiasi produk.