Strategi pengembangan Pasar


David (2009:251) mengemukakan bahwa Pengembangan pasar adalah
“memperkenalkan produk atau jasa saat ini ke wilayah geografis baru”. Strategi
pengembangan pasar dipilih untuk dijalankan dengan pertimbangan dapat dilakukan
pengkoordinasian, sehingga akan dapat dicapai biaya pengorbanan yang lebih rendah
dan resiko yang dihadapi lebih kecil. Penekanan dari strategi ini adalah pada
pemasaran produk yang sekarang dijalankan, dengan pertimbangan telah dimilikinya
keahlian dan keterampilan dalam pengoperasian baik untuk pelanggan yang ada,
maupun untuk pelanggan baru. Dalam hal ini kegiatan yang ditingkatkan adalah
penambeahan saluran distribusi dan cabang perusahaan, serta mengubah dan
meningkatkan program advertensi dan promosi. Assauri (2013:135) Mengatakan
bahwa pengembangan pasar adalah “suatu keputusan stratejik dari suatu perusahaan
atau korporasi”. Keputusan stratejik itu diarahkan untuk dapat memanfaatkan peluang
pasar bagi pertumbuhan perusahaan secara berkelanjutan.
Dengan keberhasilan ini diharapkan suatu perusahaan dapat mempunyai
keunggulan bersaing yang berkesinambungan. Dalam pelaksanaannya suatu strategi
pemasaran perusahaan menggambarkan rencana bermain manajerial untuk
keberhasilan dalam menjalankan penjualan dan bagian pemasaran dari suatu bisnis.
Suatu perusahaan dapat meningkatkan pertumbuhan pasarnya dengan penekanan
pada lingkup stratejik di dalam suatu industri, dengan menawarkan lebih banyak
produk/teknologi/jasa guna membuka jalan untuk segmen pasar yang lebih banyak.
Menurut David (2009:259) ada enam pedoman tentang kapan pengembangan
pasar dapat menjadi sebuah strategi yang sangat efektif, yaitu:
a) Ketika saluran-saluran distribusi baru yang tersedia dapat diandalkan,
tidak mahal, dan berkualitas baik.
b) Ketika organisasi sangat berhasil dalam bisnis yang dijalankannya.
c) Ketika pasar baru yang belum dikembangkan dan belum jenuh
muncul.
d) Ketika organisasi mempunyai modal dan sumber daya manusia yang
dibutuhkan untuk mengelola perluasan operasi.
e) Ketika organisasi memiliki kapasitas produksi yang berlebih.
f) Ketika industri dasar organisasi dengan cepat berkembbang menjadi
global dalam cakupanny