Menurut Krismiaji dan Anni (2011), menyatakan harga jual adalah
upaya untuk menyeimbangkan keinginan untuk memperoleh manfaat
sebesar-besarnya dari perolehan pendapatan yang tinggi dan penurunan
volume penjualan jika harga jual yang dibebankan ke konsumen terlalu
mahal.
Menurut Sukiman (2011), harga jual adalah sejumlah biaya yang
dikeluarkan perusahaan untuk memproduksi suatu barang atau jasa
ditambah dengan persentase laba yang diinginkan perusahaan, karena itu
untuk mencapai laba yang diinginkan oleh perusahaan salah satu cara yang
dilakukan untuk menarik minat konsumen adalah dengan cara menentukan
harga yang tepat untuk produk yang terjual.
Dalam memperoleh laba, suatu perusahaan dapat melakukan dua
cara. Cara pertama dengan menaikan harga jual. Tindakan ini memang
dapat meningkatkan laba namun dalam kondisi persaingan yang semakin
ketat ini, perusahaan tidak mudah untuk menaikan harga jual karena dapat
menyebabkan konsumen lari ke produk pesaing yang memiliki harga yang
lebih murah dengan kualitas produk yang sama. Cara kedua adalah dengan
menekan biaya produksi secara efisien dan mengendalikan komponen
biaya-biayanya sehingga biaya produksi yang dikeluarkan dapat ditekan
seminimal mungkin.
Bagi perusahaan penetapan harga jual merupakan hal yang sangat
penting, karena penetapan harga jual adalah suatu keputusan atau strategi
perusahaan dalam menarik minat konsumen dan mempertahankan
loyalitas pelanggan. Jadi harga jual adalah sejumlah biaya yang
dikeluarkan perusahaan untuk memproduksi suatu barang atau jasa
ditambah dengan persentase laba yang diinginkan perusahaan, karena itu
untuk mencapai laba yang diinginkan oleh perusahaan salah satu cara yang
dilakukan untuk menarik minat konsumen adalah dengan cara menentukan
harga yang tepat untuk produk yang terjual. Harga yang tepat adalah harga
yang sesuai dengan kualitas produk suatu barangdan harga tersebut dapat
memberikan kepuasan kepada konsumen.