Menurut Rangkuti dalam Syarifudin (2019:11) brand image adalah sekumpulan
asosiasi yang terbentuk dibenak konsumen. Lalu menurut Syarifudin (2019:12) citra
merek yang terdiri dari tiga dimensi brand strength (kekuatan merek), brand favorable
dan brand uniqueness. Membangun citra merek yang positif dapat dicapai dengan
mengembangkan programprogram pemasaran yang kuat, unik dan memiliki kelebihan
yang membedakannya dengan barang atau jasa lain yang ditawarkan oleh pesaing. Citra
merek dijadikan pedoman bagi konsumen dalam mengkonsumsi produk atau jasa yang
ditawarkan oleh perusahaan, dengan pengalaman yang dimilikian dan informasi positif
tentang suatu produk atau jasa akan menjadikan seorang konsumen loyal pada suatu merek
tertentu.