Menurut David (2010) Strategi adalah cara untuk mencapai tujuan jangka
panjang, strategi bisnis bisa berupa perluasan geografis, difersifikasi, akusisi,
pengembangan produk, penetrasi pasar, rasionalisasi karyawan, divestasi,
likuidasi, dan joint venture. Menurut Tjiptono (2011) Strategi merupakan
sekumpulan cara keseluruhan yang berkaitan dengan pelaksanaan gagasan, sebuah
rencana dalam kurun waktu yang telah ditentukan. Menurut Anthony, Parrewe,
dan Kacmar (2013) Strategi adalah sebagai formulasi misi dan tujuan organisasi,
termasuk didalamnya adalah rencana aksi untuk mencapai tujuan dengan secara
eksplisit mempertimbangkan kondisi persaingan dan pengaruh kekuatan dari luar
organisasi yang secara langsung atau tidak berpengaruh terhadap kelangsungan
organisasi.
Menurut Tjiptono (2011) menjelaskan strategi dapat didefinisikan
berdasarkan dua perspektif yang berbeda, yaitu dari perspektif apa yang satu
organisasi ingin lakukan dan dari perspektif apa yang organisasi akhirnya
lakukan. Dari pengertian yang telah dijabarkan diatas, dapat disimpulkan bahwa
strategi merupakan proses perencanaan yang dilakukan oleh sebuah perusahaan
atau seseorang maupun pemimpin dengan beberapa pertimbangan berupa faktor
faktor internal dan eksternal pada perusahaan untuk mencapai tujuan yang
diinginkan sehingga mampu unggul dari pesaing-pesaingnya.
Setiap proses strategi mewujudkan pendekatan untuk mengambil keputusan,
hal yang dimaksud adalah pendekatan yang logis, sistematis dan objektif untuk
menentukan arah dan tujuan perusahaan dimasa yang akan datang, hal tesrebut
membuat para penyusun strategi tidak dapat hanya menggunakan instuisi atau
perasaan saja dalam memilih beberapa alternatif tindakan. Para penyusun strategi
yang sukses memikirkan bisnis, posisi bisnis, dan apa yang mereka inginkan
sebagai sebuah bisnis dan kemudian mengimplementasikan program-program
yang ingin dicapai dalam sebuah bisnis