Nilai perusahaan dalam penelitian ini diukur dengan price book value
(PBV). Rasio harga saham terhadap nilai buku perusahaan atau PBV,
menunjukkan tingkat kemampuan perusahaan menciptakan nilai relatif
terhadap jumlah modal yang diinvestasikan. PBV yang tinggi
mencerminkan harga saham yang tinggi dibandingkan nilai buku perlembar
saham. Semakin tinggi harga saham, semakin berhasil perusahaan
menciptakan nilai bagi pemegang saham. Keberhasilan perusahaan
menciptakan nilai tersebut tentunya memberikan harapan kepada pemegang
saham berupa keuntungan yang lebih besar pula.
Sartono (2011:63), secara sederhana menyatakan bahwa price to book
value (PBV) merupakan rasio pasar (market ratio) yang digunakan untuk
mengukur kinerja harga pasar saham terhadap nilai bukunya. Semakin tinggi
PBV berarti pasar percaya akan prospek perusahaan tersebut.
Nilai perusahaan diproksikan dengan Price Book Value (PBV). Price Book
Value menunjukkan apakah harga saham (harga pasar) diperdagangkan diatas
atau dibawah nilai buku saham tersebut. Price Book Value (PBV) merupakan
rasio untuk menentukan nilai intrinsik saham, yang mana akan mempengaruhi
keputusan investor untuk membeli atau menjual saham. Price Book Value
(PBV) menunjukkan seberapa jauh suatu perusahaan tersebut mampu
menciptakan nilai perusahaan yang relative terhadap jumlah modal yang
diinvestasikan. Dimana perusahaan yang memiliki rasio Price Book Value
(PBV) yang meningkat dari setiap tahunnya berarti perusahaan tersebut
berhasil menciptakan dan meningkatkan nilai perusahaan. Semakin tinggi
nilai Price Book Value (PBV) dapat diartikan semakin tinggi suatu
perusahaan tersebut dipercayakan dan dinilai oleh para investor dibandingkan
dengan dana yang telah ditanamkan di perusahaan (Oktavina, 2013:2)
Oktavina (2013:3) mengemukakan bahwa PBV merupakan rasio untuk
menentukan nilai intrinsik saham, yang akan mempengaruhi keputusan
investor untuk membeli atau menjual saham. PBV menunjukkan seberapa
jauh suatu perusahaan mampu menciptakan nilai perusahaan yang relatif
terhadap jumlah modal yang diinvestasikan. Perusahaan yang memiliki rasio
PBV yang meningkat dari tahun ke tahun berarti perusahaan tersebut berhasil
menciptakan dan meningkatkan nilai perusahaan. Semakin tinggi rasio PBV
dapat diartikan semakin tinggi suatu perusahaan dinilai oleh para investor
dibandingkan dengan dana yang telah ditanamkan di perusahaan.
Beberapa keunggulan PBV adalah menurut Brigham dan Houston
(2011:96) :
1) Nilai buku mempunyai ukuran intuitif yang relatif stabil yang dapat
diperbandingkan dengan harga pasar. Investor yang kurang percaya
dengan metode discounted cash flow dapat menggunakan PBV sebagai
perbandingan.
2) Nilai buku memberikan standar akuntansi yang konsisten untuk semua
perusahaan. PBV dapat diperbandingkan antara perusahaanperusahaan
yang sama sebagai petunjuk adanya under/over valuation.
3) Perusahaan dengan negative earning yang tidak dapat dinilai dengan
PER dapat dievaluasi dengan menggunakan PBV.
Dalam penelitian ini nilai perusahaan diukur dengan PBV (Price to book
value) yang dirumuskan sebagai berikut: (Oktavina, 2013:3)
ππ΅π = π»ππππ πππ ππ πππ πΏπππππ ππβππ
πππππ π΅π’ππ’ πππ πΏπππππ ππβππ π₯ 100