Pengukuran kinerja keuangan (skripsi dan tesis)

 

Pengukuran kinerja keuangan dilakukan melalui rasio keuangan yang berasal dari laporan keuangan.Ini sering disebut factor fundamental perusahaan. Analisis kinerja keuangan merupakan proses pengkajian secara kritis terhadapreview data, menghitung, mengukur, menginterprestasi, dan memberi solusi terhadap laporan keuangan perusahaan pada suatu periode tertentu.

Metode dan teknik analisa tertentu digunakan untuk menentukan dan mengukur hubungan antara pos-pos yang ada dalam laporan untuk dapat mengetahui perubahan-perubahan dari masing-masing pos tersebut bila diperbandingkan dengan laporan dari beberapa periode sebelumnya untuk satu perusahaan. Tujuan dari setiap metode dan teknik analisa yaitu untuk menyederhanakan data sehingga dapat lebih dimengerti.

Menurut Munawir (2010), ada dua metode analisa yang umumnya digunakan oleh setiap penganalisa laporan keuangan, yaitu analisa horizontal dan analisa vertikal:

  1. Analisa horizontal yaitu analisa dengan mengadakan pembandingan laporan keuangan untuk beberapa periode atau beberapa saat, sehingga dapat diketahui perkembangannya. Metode ini juga seringkali disebut sebagai metode analisa dinamis.
  2. Analisa vertikal yaitu apabila laporan keuangan yang dianalisa hanya meliputi satu periode atau satu saat saja, yaitu dengan memperbandingkan antara pos yang satu dengan pos lainnya dalam laporan keuangan yang ada, sehingga hanya akan diketahui keadaan keuangan atau hasil operasi pada saat itu saja tanpa mengetahui trend per tahunnya.Analisa vertikal disebut juga metode analisa yang statis karena kesimpulan yang dapat diperoleh dari analisia vertikal hanya untuk periode itu saja tanpa mengetahui perkembangannya.

Menurut Jumingan (2006), berdasarkan tekniknya, analisis keuangan dapat dibedakan menjadi 8 macam, yaitu:

  1. Analisis perbandingan Laporan Keuangan, merupakan teknik analisis dengancara membandingkan laporan keuangan dua periode atau lebih denganmenunjukkan perubahan, baik dalam jumlah (absolut) maupun dalampersentase (relatif).
  2. Analisis Tren (tendensi posisi), merupakan teknik analisis untuk mengetahuitendensi keadaan keuangan apakah menunjukkan kenaikan atau penurunan.
  3. Analisis Persentase per Komponen (common size), merupakan teknik analisisuntuk mengetahui persentase investasi pada masing-masing aktiva terhadapkeseluruhan atau total aktiva maupun utang.
  4. Analisis Sumber dan Penggunaan Modal Kerja, merupakan teknik analisisuntuk mengetahui besarnya sumber dan penggunaan modal kerja melalui duaperiode waktu yang dibandingkan.
  5. Analisis Sumber dan Penggunaan Kas, merupakan teknik analisis untukmengetahui kondisi kas disertai sebab terjadinya perubahan kas pada suatuperiode waktu tertentu.
  6. Analisis Rasio Keuangan, merupakan teknik analisis keuangan untukmengetahui hubungan di antara pos tertentu dalam neraca maupun laporanlaba rugi baik secara individu maupun secara simultan.
  7. Analisis Perubahan Laba Kotor, merupakan teknik analisis untuk mengetahuiposisi laba dan sebab-sebab terjadinya perubahan laba.
  8. AnalisisBreak Even, merupakan teknik analisis untuk mengetahui tingkatpenjualan yang harus dicapai agar perusahaan tidak mengalami kerugian.

Setiap metode analisa keuangan yang digunakan mempunyai tujuan yang sama yaitu untuk membuat agar data dapat lebih dimengerti oleh semua pihak sehingga dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan bagi pihak-pihak yang membutuhkan.