Tahapan Remaja (skripsi dan tesis)

Menurut Sarwono (2011) dan Hurlock (2017) ada tiga tahapperkembangan remaja, yaitu :

  • Remaja awal (early adolescence) usia 11-13 tahun

Seorang remaja pada tahap ini masih heran akan perubahan-perubahan yang terjadi pada tubuhnya. Remaja mengembangkanpikiran-pikiran baru, cepat tertarik pada lawan jenis, dan mudah terangsang secara erotis. Pada tahap ini remaja awal sulit untukmengerti dan dimengerti oleh orang dewasa. Remaja ingin bebas danmulai berfikir abstrak

2) Remaja Madya (middle adolescence) usia 14-16 tahun

Pada tahap ini remaja sangat membutuhkan teman-teman.Remaja merasa senang jika banyak teman yang menyukainya. Ada kecendrungan narsistik yaitu mencintai diri sendiri dan menyukai teman-teman yang mempunyai sifat yang sama pada dirinya. Remaja cendrung berada dalam kondisi kebingungan karenaia tidak tahu harus memilih yang mana. Pada fase remaja madya inimulai timbul keinginan untuk berkencan dengan lawan jenis danberkhayal tentang aktivitas seksual sehingga remaja mulai mencob aaktivitas-aktivitas seksual yang mereka inginkan.

3) Remaja akhir (late adolesence) 17-20 tahun

Tahap ini adalah masa konsolidasi menuju periode dewasa yangditandai dengan pencapaian 5 hal, yaitu :

  1. Minat yang makin mantap terhadap fungsi-fungsi intelek.
  2. Egonya mencari kesempatan untuk bersatu dengan orang-orangdan dalam pengalaman-pengalaman yang baru
  3. Terbentuk identitas seksual yang tidak akan berubah lagi
  4. Egosentrisme (terlalu memusatkan perhatian pada diri sendiri.
  5. Tumbuh “dinding” yang memisahkan diri pribadinya (privateself) dan public