Intensi Berwirausaha (skripsi dan tesis)

Intensi berwirausaha adalah kemampuan untuk memberanikan diri dalam memenuhi kebutuhan hidup serta memecahkan permasalahan hidup, memajukan usaha atau menciptakan usaha baru dengan kekuatan yang ada pada diri sendiri (Yanto, 1996). Indikasi kesiapan seseorang untuk menampilkan perilaku tertentu dan intensi dipertimbangan sebagai respon langsung perilaku. Intensi memainkan peranan yang khas dalam mengarahkan tindakan, yaitu menghubungkan antara pertimbangan yang mendalam, diyakini dan diinginkan oleh seseorang dengan tindakan tertentu, dalam penelitian ini tindakan tersebut adalah berwirausaha. Menurut Fishbein dan Ajzen (dalam Wijaya, 2007) mengungkapkan “intensi merefleksikan keinginan individu untuk mencoba menetapkan perilaku, yang terdiri dari tiga determinan, yaitu: sikap terhadap perilaku, norma subjektif, dan kontrol perilaku yang disadari”. Intensi tidak hanya dikendalikan oleh niat seseorang untuk melakukan atau tidak melakukan suatu tingkah laku, namun juga dipengaruhi oleh segala sesuatu hal yang memotivasinya. Motivasi seseorang untuk bertindak dengan cara tertentu dan menjelaskan seberapa keras orang tersebut untuk bersedia mencoba dan seberapa banyak waktu dan upaya yang dilakukan untuk memunculkan suatu perilaku. Intensi adalah harapan-harapan, keinginan-keinginan, ambisi-ambisi, cita-cita, rencana-rencana atau sesuatu yang harus diperjuangkan seseorang di masa depan, yang dapat dilihat dari ungkapan berikut: “Intensi berkaitan dengan indikasi akan seberapa susah seseorang mencoba untuk memahami, seberapa besar usaha seseorang dalam merencanakan sesuatu, untuk melakukan suatu perilaku tertentu”, yang dikutip dari, Hisrich, Peters dan Shepherd (dalam Vemmy, 2012). Dikutip Indarti dan Rostiani (2008), “intensi dapat dijadikan sebagai pendekatan dasar yang masuk akal untuk memahami siapa-siapa yang akan menjadi seorang wirausaha”. Intensi merupakan faktor penting yang dapat dilihat dari seorang individu jika kita ingin melihat ke belakang dari apa perilaku yang telah diperbuat. Intensi berwirausaha yaitu tendensi keinginan individu untuk melakukan tindakan wirausaha dengan menciptakan produk baru melalui peluang bisnis dan pengambilan risiko. Intensi berwirausaha diukur dengan skala entrepreneurial intention (Ramayah & Harun, 2005) dengan indikator sebagai berikut: 1. Memilih jalur usaha dari pada bekerja pada orang lain 2. Memilih jalur sebagai wirausahawan, membuat perencanaan untuk memulai usaha 3. Meningkatkan status sosial (harga diri) sebagai wirausaha 4. Dengan berwirausaha saya yakin akan memperoleh pendapatan yang lebih baik