Menurut Myers dan Marquis (2003) dalam Soleh (2008) bahwa inovasi
berangkat pada sesuatu yang sudah ada sebelumnya, kemudian diberi nilai
tambah, inovasi bermula dari hal yang tampak sepele dengan membuka mata dan telinga mendengarkan aspirasi konsumen, karyawan, lingkungan dan masyarakat. Subyek penerapan inovasi sendiri adalah individu, kelompok atau perusahaan. artinya dalam perusahaan ada individu atau kelompok yang brilian dan inovatif.
Perusahaan yang ideal dapat menjadi tempat yang terlembagakan bagi orangorang yang terkumpul untuk mengeksploitasi ide-ide baru. Menurut Regis Calbral (2003), Inovasi adalah elemen baru yang diperkenalkan dalam jaringan yang dapat mengubah, meskipun hanya sesaat, baik harganya, pelakunya,. elemen-nya atau simpul dalam jaringan,
Inovasi adalah sesuatu yang berkenaan dengan dengan barang, jasa atau
ide yang dirasakan baru oleh seseorang. Menurut Larsen, P dan Lewis, A (2007) yang dikutip dalam Ernani Hadiyati, (2011:11) menyatakan bahwa :
“Salah satu karakter yang sangat penting dari wirausahawan adalah
kemampuannya berinovasi ” .Hal yang sama dikemukakan dengan Hills (2008)
yang ditulis pada penelitian Ernani Hadiyati (2011:11) menyatakan bahwa :
“ inovasi sebagai ide, praktek atau obyek yang dianggap baru oleh seorang
individu atau pengguna lainnya.” . Sedangkan Ernani Hadiyati (2011:11) menulis
bahwa Suryana (2003) manyatakan “ inovasi yaitu sebagai kemampuan untuk
menerapkan dalam rangka memecahkan persoalan dan peluang untuk
meningkatkan dan memperkaya kehidupan.” Perusahaan dapat melakukan inovasi dalam bidang : Inovasi produk (barang, jasa, ide dan tempat), dan Inovasi manajemen (proses kerja, proses produksi, keuangan pemasaran, dll).
Menurut Ancok (2012). Ada dua jenis perubahan inovasi yaitu suatu
bentuk perubahan yang bersifat inkremental dan perubahan radikal. Perubahan okremental yaitu suatu perubahan yang dilakukan berbenah/memperbaiki yang sudah ada sedangkan perunahan radikal yaitu perubahan secara menyeluruh, serta
totalitas yang sebelumnya pernah dilakukan contoh pemakaian sistem baru,
penciptaan produk baru.
Berikut terdapat delapan jenis inovasi
1. Inovasi proses
Sebuah proses dalam pembuatan suatu produk, atau penyampaian
sebuah layanan kepada pelanggan. Dalam kegiatan operasional
sebuah organisasi harus menyederhankan proses kerja untuk
memproleh efisiensi, atau menerapkan pola proses yang lama dengan
menemukan atau mengunakan proses yang baru, kegiatan ini adalah
inovasi proses.
2. Inovasi metode
Inovasi yang dilakukan dengan mengantikan metode/cara-cara lama
dengan cara baruagar lebih efektif.
3. Inovasi struktur organisasi
Inovasi juga dilakukan melalui prubahan struktur organisasi yang
akhir-akhir ini ditemukan macam-macam model organisasi baru yang
merupakan hasil inovasi seperti organisasi lintas fungsi (cross
funcional organization)dan organisasi jaringan (network
organization).
4. Inovasi dalam hubungan
Hubungan bisnis yang semula mengabaikan peran para pelanggan
(costumer)dan pemasok (vendor) membuat biaya bisnis menjadi
tinggi, sekarang beralih kepada betapa pentingnya peran konsumen
dan pemasok terhadap kelangsungan perusahaan dan berusaha
menjalin kemitraan yang saling menguntungkan dalam inovasi
hubungan ini sejalan dengan pendapat Chen dalam Gallo (2009).
Factor utama kesuksesan untuk setiap orang yang berada dalam posisi
kepemimpinan adalah kemampuan untuk berkomunikasi dengan
penuh hasrat, kejelasan dan keringkasan.
5. Inovasi strategi
Inovasi strategi adalah suatu perubahan strategi yang dilakukan
perusahaan dengan melihat perkembangan-perkembangan, sebagai
contoh dahulu orang melihat kedalam dirinya sendiri (inward looking)
sekarang beralih ke (outward looking).
6. Inovasi pola fikir (mindset)
Pola pikir menetukan tindakan apa yang kita ambil dalam mengahdapi
suatu masalah. Pola pikir bahwa karyawan adalah orang yang malas,
tidak bertanggung jawab, hanya mau dapat upah dengan bekerja
seadanya adalah sebuah pola pikir lama yang dianut dalam ilmu
manajemen menurut (Gregor) dengan teori X, kemudian berkembang
berkembang pola pikir kearah positif sebagai teori Y, pekerja
dianggap orang yang menyukai pekerjaan, rajin, dan bertanggung
jawab, inovasi pola pikir ini telah banyak membawa perubahan
terhadap image pekerja.
7. Inovasi produk
Penguna produk menginginkan produk multiguna sebagai contoh
handphone diawal hanya sebagai alat telepon kini berkembangan
sebagai alat bermacam-macam fungsi
8. Inovasi pelayanan
Pelayanan adalah bagian yang sangat penting dari pemasaran produk
atau jasa, karena pelayanan menyangkut emosi, waktu, prilaku.
Perusahaan akan selalu berinovasi agar pelayanan dapat lebih
maksimal salah satu inovasi adalah one stop service.