Pengertian efisiensi menurut Anthony dan Govindarajan (2003) adalah: “Efficiency is the ratio of output to input or the amount of output per unit of input”. Indra Bastian (2001) mengemukakan bahwa: “Efisiensi adalah hubungan antara input dan output di mana penggunaan barang dan jasa yang dibeli oleh organisasi untuk mencapai output tertentu”. Sedangkan menurut Arief Suadi (2002): “Efisiensi menunjukkan perbandingan antara keluaran (output) dan masukan (input)”. Jadi efisiensi menggambarkan berapa banyak masukan yang diperlukan untuk menghasilkan satu unit keluaran tertentu. Unit organisasi yang paling efisien adalah unit yang dapat menghasilkan sejumlah keluaran dengan penggunaan masukan minimal atau menghasilkan keluaran terbanyak dengan masukan yang tersedia. Dalam banyak pusat pertanggung jawaban, efisiensi diukur dengan cara membandingkan biaya aktual dengan standar, di mana biaya-biaya tersebut harus dinyatakan dalam output yang diukur. Suatu pusat pertanggung jawaban akan bersifat efisien jika melakukan sesuatu dengan tepat.