Pengaruh Profitabilitas terhadap Kebijakan Hutang (skripsi dan tesis)

Profitabilitas memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kebijakan hutang dengan arah hubungan negatif. Profitabilitas berpengaruh negatif terhadap kebijkan hutang ini sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh brimingham dan Houston (2006) dalam Murtiningtyas (2012), bahwa:  Perusahaan dengan tingakat pengembalian yang tinggi atas investasi menggunakan hutang yang relatif kecil. Jika profitabilitas meningkat , perusahaan cenderung akan mengurangi hutang. Tingkat pengembalian yang tinggi memungkinkan perusahaan untuk membiayai sebagia besar kebutuhan pendanaan mereka dengan dana yang dihasilkan secara internal sehingga perusahaan tidak memerlukan sumber dana eksternal. Perusahaan akan menggunakan laba dari dalam perusahaan terlebih dahulu dalam mencukupi kebutuhan operasionalnya, sebelum memutuskan untuk menggunakan dana dari luar perusahaan. Menurut Wijaya (2011) dalam Murtiningtyas (2012), berpendapat bahwa: Profitabilitas yang tinggi diharapkan pemegang saham mampu memberikan perusahaan dana besar yang dapat digunakan untuk melalakukan re-investasi. Berbagai penelitian telah dilakukan mengenai profitabilitas dengan kebijkan hutang, menurut Indahningrum dan Handayani (2009) dan Purba (2011), profitabilitas yang di proksi dengan rasio return on assets (ROA) mempunyai pengaruh terhadap kebijakan hutang yang di proksi dengan debt to equity ratio (DER). Juga penelitian oleh Yeniatie dan Destriana (2010): Murtiningtyas (2012) menunjukan terdapat pengaruh yang signifikan dengan arah hubungan negatif antara profitabilitas dengan kebijakan hutang.