Kinerja Perusahaan (Firm Performance) (skripsi dan tesis)

Kinerja keuangan secara umum dapat diartikan sebagai prestasi yang diraih oleh perusahaan pada periode tertentu yang biasanya diukur dengan laba operasi perusahaan. Kinerja keuangan perusahaan dapat dilihat dari laporan keuangan yang disusun oleh perusahaan secara periodik (Iswadi, 2016). Sehingga baik buruknya kinerja suatu perusahaan dapat diketahui atas penilaian setiap tahun yang dilakukan oleh perusahaan. Kemudian hasil penilaian tersebut dapat digunakan manajemen untuk melihat tingkat sehat tidaknya suatu perusahaan serta dapat digunakan sebagai acuan untuk meningkatkan kinerjanya di masa yang akan datang. Kinerja perusahaan yang baik juga akan mempengaruhi pendapatan perusahaan. Hal ini dapat diartikan bahwa ketika perusahaan mampu melaksanakan kegiatan perusahaan secara efektif dan efisien maka pendapatan yang akan diterima perusahaan juga akan semakin meningkat. Pendapat lain mengemukakan bahwa kinerja perusahaan adalah kualitas perusahaan (Memon et al., 2012). Kualitas perusahaan ini dapat diartikan sebagai perusahaan yang membanggakan sekaligus memiliki pendapatan yang tinggi atas aset yang dimiliki, sehingga kinerjanya baik (Memon et al., 2012). Menurut Kilic dan Kuzey (2016) kinerja perusahaan dapat dicerminkan dari beberapa ukuran, seperti: Tobin Q, Return on Invesment (ROI), Return on Asset (ROA), Return on Equity (ROE) dan Return on Sales (ROS). Pengukuranpengukuran kinerja ini dikategorikan ke dalam dua kelompok yaitu tindakan berbasis akuntansi dan tindakan berbasis pasar (Kilic dan Kuzey, 2016). Pengukuran kinerja perusahaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah ROA dan ROE yang merupakan ukuran kinerja berbasis akuntansi yang mengacu penelitain Gomes dan Blanco (2018). ROA dan ROE merupakan rasio profitabilitas yang paling sering digunakan untuk menunjukkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba berbasis akuntansi dan pengembalian ke pemegang saham (Kilic dan Kuzey, 2016).