Jenis-jenis Kebijakan Dividen (skripsi dan tesis)

Menurut Bambang Riyanto (2010: 269): Ada macam-macam kebijakan dividen yang dilakukan oleh perusahaan antara lain sebagai berikut: 1. Kebijakan dividen yang stabil. 2. Kebijakan dividen dengan penetapan jumlah dividen minimal plus jumlah ekstra tertentu. 3. Kebijakan dividen dengan penetapan dividen payout ratio yang konstan, dan 4. Kebijakan dividen yang fleksibel. Adapun penjelasan berbagai macam kebijakan dividen yaitu: Kebijakan dividen yang pertama adalah kebijakan dividen yang stabil menurut menurut Bambang Riyanto (2010: 269): Banyak perusahaan yang menjalankan kebijakan dividen yang stabil artinya jumlah dividen perlembar yang dibayarkan setiap tahunnya relatif tetap selama jangka waktu tertentu meskipun pendapatan per lembar saham setiap tahunnya berfluktuasi. Dividen yang stabil ini dipertahankan untuk beberapa tahun, dan kemudian apabila ternyata pendapatan perusahaan meningkat dan kenaikan pendapatan tersebut nampak mantap dan relatif permanen, barulah besarnya dividen perlembar saham dinaikkan. Dan dividen yang sudah dinaikkan ini akan dipertahankan untuk jangka waktu yang relatif panjan Cara penetapan dividen payout yang kedua adalah kebijakan dividen dengan penetapan jumlah dividen minimal plus jumlah ekstra tertentu menurut Bambang Riyanto (2010: 271): Kebijakan ini menetapkan jumlah rupiah minimal dividen per lembar saham tiap tahunnya. Dalam keadaan keuangan yang lebih baik perusahaan akan membayarkan dividen ekstra di atas jumlah minimal tersebut. Bagi pemodal ada kepastian akan menerima jumlah dividen yang minimal setiap tahunnya meskipun keadaaan keuangan perusahaan agak memburuk. Tetapi di lain pihak kalau keadaan keuangan perushaaan baikmaka pemodal akan menerima dividen minimal tersebut dengan dividen tambahan. Kalau keadaan keuangan memburuk lagi maka yang dibayarkan hanya dividen minimal saja. Cara penetapan dividend payout yang ketiga adalah penetapan dividen payout ratio yang konstan menurut Bambang Riyanto (2010: 271): Perusahaan yang menjalankan kebijakan ini menetapkan dividen payout ratio yang konstan misalnya 50%. Ini berarti bahwa jumlah dividen per lembar saham yang dibayarkan setiap tahunnya akan berfluktuasi sesuai dengan perkembangan keuntungan netto yang diperoleh setiap tahunnya. Menurut Bambang Riyanto (2010: 272) Cara penetapan dividend payout yang keempat adalah penetapan dividen payout ratio yang fleksibel, yang besarnya setiap tahun disesuaikan dengan posisi finansial dan kebijakan finansial dari perusahaan yang bersangkutan