Jenis-Jenis Akuntansi (skripsi dan tesis)

Di dalam ilmu akuntansi telah berkembang jenis-jenis khusus di mana
perkembangan tersebut disebabkan oleh meningkatnya jumlah dan ukuran
perusahaan serta pengaturan pemerintah. Menurut Wibowo dan Abubakar (2008:2)
adapun jenis-jenis akuntansi yang telah mengalami perkembangan, antara lain:
1. Akuntansi Keuangan (Financial/General Accounting)
Menyangkut pencatatan transaksi-transaksi suatu perusahaan dan
penyusunan laporan berkala di mana laporan tersebut dapat memberikan
informasi yang berguna bagi manajemen, para pemilik, dan kreditor.
2. Pemeriksaan Akuntansi (Auditing)
Merupakan suatu bidang yang menyangkut pemeriksaan laporan-laporan
keuangan melalui catatan akuntansi secara bebas, yaitu laporan keuangan
tersebut diperiksa mengenai kejujuran dan kebenarannya.
3. Akuntansi Manajemen (Management Accounting)
Merupakan bidang akuntansi yang menggunakan baik data historis maupun
data-data taksiran dalam membantu manajemen untuk merencanakan
operasi-operasi di masa yang akan dating.
4. Akuntansi Perpajakan (Tax Accounting)
Mencakup penyusunan laporan-laporan pajak dan pertimbangan tentang
konsekuensi-konsekuensi dari transaksi-transaksi perusahaan yang akan
terjadi.
5. Akuntansi Budgeter (Budgetary Accounting)
Merupakan bidang akuntansi yang merencanakan operasi-operasi
keuangan (anggaran) untuk suatu periode dan memberikan perbandingan
antara operasi-operasi yang sebenarnya dengan operasi yang direncanakan.
6. Akuntansi untuk Organisasi Nirlaba (Nonprofit Accounting)
Merupakan bidang yang mengkhususkan diri dalam pencatatan transaksitransaksi perusahaan yang tidak mencari laba, seperti organisasi
keagamaan dan yayasan-yayasan sosial.
7. Akuntansi Biaya (Cost Accounting)
Merupakan bidang yang menekankan penentuan dan pemakaian biaya serta
pengendalian biaya tersebut yang pada umumnya terdapat pada perusahaan
industri.
8. Sistem Akuntansi (Accounting System)
Meliputi semua teknik, metode, dan prosedur untuk mencatat dan
mengolah data akuntansi dalam rangka memperoleh pengendalian internal
yang baik, di mana pengendalian internal merupakan suatu sistem
pengendalian yang diperoleh dengan adanya struktur organisasi yang
memungkinkan adanya pembagian tugas dan sumber daya manusia yang
cakap dan praktek-praktek yang sehat.
9. Akuntansi Sosial (Social Accounting)
Merupakan bidang yang terbaru dalam akuntansi yang paling sulit untuk
diterangkan secara singkat, karena menyangkut dana-dana kesejahteraan