Komimen Kalkulatif (skripsi dan tesis)

Komitmen kalkulatif adalah proses dimana pengguna akan kehilangan jika dia menggunakan layanan internet perbankan, dan atau dia akan mendapatkan jika terus menggunakan layanan internet perbankan (Yuan et al, 2017). Sedangkan menurut Japarianto (2010), komitmen kalkulatif memiliki sifat yang instrumental dimana terdapat pengertian bahwa pelanggan untuk tetap loyal dan juga melawan kehendaknya dalam kurun waktu yang ditentukan. Komitmen kalkulatif juga adalah keinginan seseorang untuk menjaga atau melanjutkan tingkat hubungan dengan mitranya (Nusair et al, 2010). Menurut Soekidjan (2009), komitmen adalah kemauan seseorang untuk memenuhi kebutuhannya. Suatu komitmen kalkulatif akan bertahan jika biaya-biaya internal lebih rendah dibandingkan biaya-biaya eksternal. Menurut Allen dan Meyer (2009), terdapat alasan – alasan yang bisa mendorong seseorang untuk berkomitmen kalkulatif yaitu kurangnya alternatif atau kerelaan pengorbanan personal atau pribadi yang tinggi. Sedangkan menurut Muchlas (2008), ada beberapa yang mempengaruhi suatu komitmen, yaitu personal, posisi, dan siatuasional. Personal memiliki ciri kepribadian yaitu berpandangan positif, teliti, maupun ektrovert dan juga cenderung lebih berkomitmen sehingga dapat menjelaskan karakteristik dari personal yaitu jenis kelamin, pendidikan, usia, dan keterlibatan kerja. Dengan demikian komitmen kalkulatif juga merupakan suatu komitmen yang muncul dalam evaluasi kognitif seseorang, maupun secara hasil yaitu perhitungan dimana mengalami untung atau rugi, kalah atau menang, dan pengorbanan