Responsiveness merupakan kemampuan para karyawan untuk
membantu para pembeli dan memberikan layanan dengan tanggap. Hal ini
tercermin pada kecepatan, ketepatan layanan yang diberikan kepada
pembeli, keinginan karyawan untuk membantu para pembeli, serta adanya
karyawan. Membiarkan konsumen menunggu tanpa alasan yang jelas
menyebabkan persepsi yang negatif dalam kualitas pelayanan. Secara
singkat dapat diartikan sebagai kemauan untuk membantu pelanggan
dengan memberikan layanan yang baik dan cepat. Menurut Parasuraman,
dkk (1988, dalam Ribbink, dkk., 2004) responsiveness sebagai kemampuan
para staf untuk membantu pembeli dengan memberikan pelayanan terbaik.
Menurut Thichakon Visankon, dan Pisit Prougestaporn (2015)
responsiveness merupakan penangan masalah yang efektif, dan
pengembalian melalui internet. Layanan cepat perusahaan kepada
pelanggan melalui internet dapat membuat pelanggan merasa lebih nyaman
saat membeli , dan melanjtkan pembelian tanpa gangguan.