Kepuasan kerja pada dasarnya merupakan perasaan yang bersifat individual.
Setiap individu memiliki tingkat kepuasan yang berbeda-beda sesuai dengan nilai yang
berlaku pada dirinya. Makin tinggi penilaian terhadap kegiatan yang dirasakan sesuai
dengan keinginan individu, maka makin tinggi kepuasannya terhadap kegiatan tersebut.
Dengan demikian, kepuasan merupakan evaluasi yang menggambarkan seseorang atas
perasaannya dalam bekerja.
Howell & Dipboye (1986, dalam munandar 2006:350) memandang bahwa
kepuasan kerja sebagai hasil keseluruhan dari derajat rasa suka atau tidak sukanya
terhadap berbagai aspek dari pekerjaannya. Dengan kata lain kepuasan kerja
mencerminkan sikap tenaga kerja terhadap pekerjaannya Contohnya apabila karyawan
bersikap positif terhadap pekerjaan yang dikerjakannya, maka ia akan memperoleh
perasaan puas terhadap apa yang dikerjakannya. Sebaliknya apabila karyawan bersikap
negatif (tidak suka), maka ia akan merasa tidak puas terhadap apa yang dikerjakannya.
Tiffin (dalamMinto Waluyo 2009:179) mengemukakan bahwa kepuasan kerja
berhubungan dengan sikap dari karyawan terhadap pekerjaan itu sendiri, situasi kerja,
kerja sama antar pemimpin dan sesama karyawan.
Menurut, Minto waluyo (2009:180) kepuasan kerja merupakan suatu sikap positif
yang menyangkut penyesuaian diri yang sehat dari para karyawan terhadap kondisi dan
situasi kerja termasuk di dalamnya faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kepuasan
kerja.
Kepuasan kerja pada dasarnya merupakan sesuatu yang bersifat individual.
Setiap individu memiliki tingkat kepuasan yang berbeda-beda sesuai dengan nilai yang
berlaku pada dirinya. Makin tinggi penilaian terhadap kegiatan yang dirasakan sesuai
dengan keinginan individu, maka makin tinggi kepuasannya terhadap kegiatan tersebut.
Dengan demikian, kepuasan merupakan evaluasi yang menggambarkan seseorang atas
perasaannya senang atau tidak senang, puas atau tidak puas dalam bekerja.
Berdasarkan pendapat para tokoh di atas maka dapat disimpulkan bahwa
Kepuasan Kerja adalah keadaan psikis yang menyenangkan karena terpenuhinya
kebutuhan dasar dalam bekerja.