Pengaruh Job Embeddedness (Kelekatan Kerja) terhadapTurnover Intention (skripsi dan tesis)

Konflik yang terjadi didunia kerja yang membuat sebuah perusahaan mengalami dampak yang kurang baik, tetapi juga mempengaruhi karyawan dalam perusahaaan akan mengakibatkan perusahaan rugi, karyawan yang sudah merasakan nyaman dan senang terhadap pekerjaannya danmengorbankan apa yang dia miliki, seperti pengorbanan pengetahuan, tenaga dan lainnya. Namun jika karywan diberikan pekerjaan, karyawanpun ada yang merasakan jika pekerjaan tersebut tidak sesuai dengan kemampuan yang diamiliki. Namun juga ada karyawan yang sebaliknya yang mampu dengan semua pekerjaan yang diberikan oleh atasannya, karyawan melakukannya dengan semaksimal mungkin untuk membantu sebuah tujuan atau pencapaian terhadap peusahaan. Tetapi sebagian karyawan merasa pekerjaan yang diberikan tidak mampu untuk mengerjakaannya, jika sudah tidak mampu karyawan menimbulkan permasalahan yang terjadi melalui sikap dan prilakunya. Sehingga dampak yang sering ditimbulkan karyawanakan meninggalkan pekerjaannya, dan hal ini jelas mempengaruhi job embeddedness. Berkaitan dengan job embeddedness menyusun hubungan tentang seberapa baik orang didalam pekerjaan maupun diluar pekerjaan dan apa yang mereka serahkan atau korbankan apabila meninggalkan jabatan atau komunitas mereka Felps et al, (2009) Menurut Nostra, (2011) Job Embeddedness merupakan jaringan yang mendorong individu untuk tetap berada dalam organisasi itu sendiri dan komunitas didalamnya. Holtom, Mitchel, & Lee, (2006) sehingga keinginan berpindah pun berkurang. Dari penjelasan diatasa bahwa job embeddednes memiliki pengaruh positif signifikan dengan Turnover intention dan juga terlihat bahwa faktor yang mempengaruhi job embed juga memiliki pengaruh oleh keinginan berpindah. Penelitian menurut Siti Nurqalbi, Muhammad Jufri & Nur Afini Indahari (2016) menemukan dalam penelitiannya bahwa job embeddedness memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhad keinginan berpindah (Turnover Intention) dalam penelitian ini menunjukkan bahwa adanya hubungan yang positif antara persepsi dukungan organisasi dengan job embeddedness. Made Ayu Garnita & I Wayan Suasana (2014) menemukan dalam penelitiannya bahwa job embeddedness memiliki pengaruh negatif dan terhadap keinginan berpindah (Turnover Intention) dalam penelitian ini menunjukkan bahwa adanya hubungan yang positif antara job embeddedness dengan keinginan berpinda. Ida Ayu Rarasanti & I Wayan Suasana (2016) mengemukakan dalam penelitiannya bahwa job embeddedness memiliki pengaruh negatif signifikan dan terhadap keinginan berpindah (Turnover Intention) dalam penelitian ini menunjukkan bahwa adanya hubungan yang positif antara job embeddedness dengan keinginan berpinda. Damas Aunul Kholiq & Miftahuddin (2017) mengemukakan dalam penelitiannya dibeberapa daerah bahwa job embeddedness memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap keinginan berpindah (Turnover Intention) dalam penelitian ini menunjukkan bahwa adanya hubungan yang positif antara job embeddedness dengan keinginan berpinda. Yang artinya semakin tinggi job embeddedness, maka akan menurunkan keinginan berpindah.