Kepercayaan adalah konsep kunci dalam bidang pemasaran relasional karena Tanpa kepercayaan tidak ada hubungan yang stabil dan abadi (Guibert, 1999; Gurviez dan Korchia, 2002). Meskipun demikian, sifat kepercayaan diperdebatkan dalam literatur. Hal ini dapat dilihat sebagai keyakinan (Sirieix dan Dubois, 1999;Frisou, 2000), yang akan (Chaudhuri dan Holbrook, 2001) atau anggapan (Gurviez, 1999; Aurieretal, 2001;. Gurviez dan Korchia, 2002). Gurviez dan Korchia (2002) sehingga menunjukkan bahwa penulis memobilisasi kognitif, afektif dimensi atau konatif untuk menentukan kepercayaan pada merek. Ada juga isu jumlah dimensi yang akan digunakan: apakah itu unidimensional atau multidimensional ? Dalam penelitian ini, definisi kepercayaan yang diusulkan oleh Gurviez dan Korchia (2002) akan digunakan karena menganggap kepercayaan, seperti yang kebanyakan studi pemasaran, sebagai konstruk 23 multidimensi dan lebih khusus, tiga-dimensi: “kepercayaan pada merek, dari titik pandang konsumen, adalah variabel psikologis yang mencerminkan seperangkat praduga yang berkaitan dengan kredibilitas, integritas dan kebijakan yang konsumen anggap berasal dari merek”. Menurut definisi ini, kredibilitas merek yang dapat memenuhi kinerja yang diharapkan oleh konsumen. Merek akan menjadi baik jika dianggap memperhatikan kepentingan konsumen. Gurviez dan Korchia (2002) menunjukkan bahwa itu adalah kombinasi dari ketiga dimensi yang menentukan tingkat kepercayaan konsumen.