Manfaat bond rating (skripsi dan tesis)

Manfaat umum bond rating menurut Rahardjo dalam Kusumawati (2014) adalah : 1. Sistem informasi. Keterbukaan pasar yang transparan menyangkut berbagai produk obligasi akan menciptakan pasar obligasi yang sehat dan transparan. 2. Efisiensi biaya. Hasil rating yang bagus biasanya memberikan keuntungan, yaitu menghindari kewajiban persyaratan keuangan yang biasanya memberatkan perusahaan seperti penyediaan sinking fund, ataupun jaminan asset. 3. Menentukan besarnya kupon, semakin bagus rating cenderung semakin rendah nilai kupon begitu pula sebaiknya. 4. Memberikan informasi yang obyektif dan independen menyangkut kemampuan pembayaran hutang, tingkat risiko investasi yang mungkin timbul, serta jenis dan tingkatan hutang tersebut. 5. Mampu menggambarkan kondisi pasar obligasi dan kondisi ekonomi pada umumnya. 19 Manfaat bond rating bagi investor menurut Rahardjo dalam Kusumawati (2014) adalah sebagai berikut : 1. Informasi risiko investasi. Tujuan utama investasi adalah meminimalkan risiko serta mendapatkan keuntungan yang maksimal. Oleh karena itu, dengan adanya bond rating diharapkan informasi risiko dapat diketahui lebih jelas posisinya. 2. Rekomendasi investasi. Investor akan lebih mudah mengambil keputusan investasi berdasarkan hasil peringkat kinerja emiten obligasi tersebut, lalu investor dapat melakukan strategi investasi akan membeli atau menjual sesuai perencanaannya. 3. Perbandingan. Hasil rating akan dijadikan patokan dalam membandingkan obligasi yang satu dengan yang lain, serta membandingkan struktur yang lain seperti suku bunga dan metode penjaminannya. Manfaat bond rating bagi perusahaan (emiten) menurut Rahardjo dalam Kusumawati (2014) di antaranya adalah : 1. Informasi posisi bisnis. Pihak perseroan akan mengetahui posisi bisnis dan kinerja usahanya dibandingkan dengan perusahaan jenis lainnya setelah melakukan rating. 2. Menentukan struktur obligasi. Setelah diketahui keunggulan dan kelemahan manajemen, bisa ditentukan beberapa syarat atau struktur obligasi yang meliputi tingkat suku bunga, jenis obligasi, jangka waktu jatuh tempo, jumlah emisi obligasi serta berbagai struktur pendukung lainnya. 20 3. Mendukung kinerja. Kewajiban menyediakan sinking fund atau jaminan kredit bisa dijadikan pilihan alternatif apabila emiten mendapatkan rating yang cukup baik. 4. Alat pemasaran. Daya tarik perusahaan dimata investor akan meningkat apabila perusahaan mendapatkan rating yang baik, dengan demikian adanya rating bisa membantu sistem pemasaran obligasi tersebut supaya lebih menarik. 5. Menjaga kepercayaan investor. Hasil rating yang independen akan membuat investor merasa lebih aman, sehingga kepercayaan investor bisa terjaga