Komponen Dalam Kecerdasan Emosi (skripsi dan tesis)

Goleman (2003) membagi kecerdasan emosional menjadi lima bagian yaitu tiga komponen berupa kompetensi emosional (pengenalan diri, pengendalian diri dan motivasi) dan dua komponen berupa kompetensi sosial (empati dan keterampilan sosial). Lima komponen kecerdasan emosional tersebut adalah sebagai berikut:

  • Pengenalan Diri (Self Awareness)

Pengenalan diri adalah kemampuan seseorang untuk mengetahui perasaan dalam dirinya dan digunakan untuk membuat keputusan bagi diri sendiri, memiliki tolok ukur yang realistis atas kemampuan diri dan memiliki kepercayaan diri yang kuat. Unsur-unsur kesadaran diri, yaitu:

  1. Kesadaran emosi (emosional awareness)
  2. Penilaian diri secara teliti (accurate self awareness)
  3. Percaya diri (self confidence)
  • Pengendalian Diri (Self Regulation)

Pengendalian diri adalah kemampuan menangani emosi diri sehingga berdampak positif pada pelaksanaan tugas, peka terhadap kata hati, sanggup menunda kenikmatan sebelum tercapainya suatu sasaran, dan mampu segera pulih dari tekanan emosi. Unsur-unsur pengendalian diri, yaitu:

  1. Kendali diri (self-control)
  2. Sifat dapat dipercaya (trustworthiness)
  3. Kehati-hatian (conscientiousness)
  4. Adaptabilitas (adaptability)
  5. Inovasi (innovation)
  • Motivasi (Motivation)

Motivasi adalah kemampuan menggunakan hasrat agar setiap saat dapat membangkitkan semangat dan tenaga untuk mencapai keadaan yang lebih baik, serta mampu mengambil inisiatif dan bertindak secara efektif. Unsur-unsur motivasi, yaitu:

  1. Dorongan prestasi (achievement drive)
  2. Komitmen (commitmen)
  3. Inisiatif (initiative)
  4. Optimisme (optimisme)
  • Empati (Emphaty)

Empati adalah kemampuan merasakan apa yang dirasakan oleh orang lain. Mampu memahami perspektif orang lain dan menimbulkan hubungan saling percaya, serta mampu menyelaraskan diri dengan berbagai tipe individu. Unsur-unsur empati, yaitu:

  1. Memahami orang lain (understanding others)
  2. Mengembangkan orang lain (developing other)
  3. Orientasi pelayanan (service orientation)
  4. Memanfaatkan keragaman (leveraging diversity)
  5. Kesadaran politis (political awareness)
  • Ketrampilan Sosial (Social Skills)

Ketrampilan sosial adalah kemampuan menangani emosi dengan baik ketika berhubungan dengan orang lain, bisa mempengaruhi, memimpin, bermusyawarah, menyelesaikan perselisihan, dan bekerjasama dalam tim. Unsur-unsur ketrampilan sosial, yaitu:

  1. Pengaruh (influence)
  2. Komunikasi (communication)
  3. Manajemen konflik (conflict management)
  4. Kepemimpinan (leadership)
  5. Katalisator perubahan (change catalyst)
  6. Membangun hubungan (building bond)
  7. Kolaborasi dan kooperasi (collaboration and cooperation)
  8. Kemampuan tim (tim capabilities)