Hidrokarbon didefinisikan sebagai senyawa dengan molekul yang hanya mengandung atom karbon dan hidrogen. Senyawa karbon dan hidrogen mempunyai banyak variasi yang terdiri dari hidrokarbon rantai terbuka yang meliputi hidrokarbon jenuh dan tak jenuh. Serta hidrokarbon dengan rantai tertutup yang meliputi hidrokarbon siklik aliphatik dan hidrokarbon aromatik (http://www.wikipedia.org,2007).
Struktur hidrokarbon yang ditemukan dalam minyak mentah terdiri dari tiga senyawa hidrokarbon, yaitu senyawa hidrokarbon Alkana (paraffin/ CnH2n+2 yaitu senyawa hidrokarbon yang memiliki rantai lurus dan bercabang, fraksi ini merupakan yang terbesar didalam minyak mentah), siklo alkana (naften/ CnH2n yaitu ada yang memiliki cincin 5 yaitu siklopentana dan ada yang memiliki cincin 6 yaitu sikloheksana) dan aromatic/ CnH2-n -6. Ketiga tipe hidrokarbon sangat tergantung pada sumber dari minyak bumi. Pada umumnya alkana merupakan hidrokarbon terbanyak, tetapi terkadang disebut sebagai crude napthenic, karena mengandung siklo alkana sebagai komponen yang paling sedikit (Zuhra, 2003). Petroleum hidrokarbon merupakan istilah yang umumnya digunakan untuk senyawa organik yang terdapat pada minyak mentah (crude oil) dan produk-produk pengilangannya jenis hidrokarbon.