Profitabilitas (skripsi, tesis, disertasi)

Kapasitas untuk menghasilkan laba dalam suatu
bisnis biasanya merupakan tujuan yang paling penting.
Menurut Anthony (2011) profitabilitas merupakan
kemampuan untuk memperoleh laba. Adanya sumber daya
keuangan yang lebih besar bagi perusahaan yang memiliki
tingkat profitabilitas yang tinggi untuk menyajikan
pengungkapan sukarela (Almilia, 2008 : 12).
Profitabilitas berhubungan dengan kemampuan
suatu perusahaan untuk menyediakan reward keuangan
yang cukup untuk memberikan daya tarik dan menjaga
pendanaan perusahaan (Wild, Shaw, Chiappetta 2009 :
681), sehingga semakin tinggi profitabilitas maka
kelangsungan usaha perusahaan juga semakin terjaga.
Informasi mengenai profitabilitas perusahaan diperlukan
oleh stakeholder untuk mengawasi kinerja manajemen yang
diungkapkan oleh perusahaan melalui laporan tahunannya
dalam rangka untuk menganalisis kelangsungan usaha
perusahaan (Wardani, 2012 : 14).
Analisis mengenai profitabilitas sangat penting
bagi kreditur laba adalah sumber pembayaran bunga dan
pokok pinjaman, bagi investor ekuitas laba menjadi salah
satu faktor penentu perusahaan nilai efek.Hal yang penting
bagi perusahaan adalah bagaimana laba tersebut bisa
memaksimalkan pemegang saham bukan seberapa besar
laba yang dihasilkan perusahaan.Berikut jenis-jenis rasio
profitabilitas (Hery, 2014) :
a. Hasil pengembalian atas aset (return on asets)
Rasio yang menunjukkan seberapa besar kontribusi aset
dalam menciptakan laba bersih, rasio ini digunakan
untuk mengkur seberapa besar jumlah laba bersih yang
akan dihasilkan dari setiap rupiah dana yang tertanam
dalam total aset.

b. Hasil pengembalian atas ekuitas (return on equity)
Rasio ini menunjukkan seberapa besar kontribusi
ekuitas dalam menciptakan laba bersih. Rasio ini
digunakan untuk mengukur seberapa besar jumlah laba
bersih yang akan dihasilkan dari setiap rupiah dana yang
tertanam dalam total ekuitas.

c. Marjin laba kotor (gross profit margin)
Marjin laba kotor merupakan rasio yang digunakan
untuk mengukur besarnya presentase laba kotor atas
penjualan bersih

.d. Marjin laba operasional (operating profit margin)
Rasio yang digunakan untuk mengukur besarnya
presentase laba operasional atas penjualan bersih.

e. Marjin laba bersih (net profit margin)
Rasio yang digunakan untuk mengukur besarnya
presentase laba bersih atas penjualan bersih.