Proses Keputusan Pembelian (skripsi dan tesis)

Menurut Philip Kotler (1987:282-292) tahap yang dilalui konsumen
dalam pengambilan keputusan pembelian dapat dirumuskan, model dibawah
ini menganggap bahwa konsumen melalui kelima tahap semuanya untuk
setiap pembelian yang mereka buat. Dalam pembelian yang rutin, konsumen
melompati atau membalik sebagian dari tahapan ini:
1) Pengenalan Masalah
Proses pembelian dimulai dari pembeli mengenali suatu masalah
kebutuhan. Pembeli memberikan pandangan yang berbeda antara keadaanya
yang sesungguhnya dan keadaan yang diinginkannya.
2) Pencarian Informasi
Seorang konsumen yang telah dirangsang kebutuhannya itu dapat atau
tidak dapat mencari informasi lebih lanjut. Jika dorongan konsumen itu kuat
dan obyek pemuas kebutuhan yang telah ditentukan dengan baik berada
didekatnya, sangatlah mungkin konsumen akan lalu membelinya.
3) Evaluasi Alternatif
Pemasar perlu mengetahui bagaimana konsumen memroses informasi
untuk sampai pada pilihan merek, tidak ada proses evaluasi tunggal dan
sederhana yang digunakan oleh semua konsumen, atau bahkan oleh satu
orang konsumen dalam situasi pembelian. Konsumen menyusun peringkat
merek-merek dalam himpunan pilihan serta membentuk niat pembelian.
4) Keputusan Pembelian
Jika keputusan yang diambil adalah membeli, maka pembeli akan
menjumpai serangkaian keputusan yang menyangkut jenis pembelian,
waktu pembelian, dan cara pembelian. Pada tahap ini konsumen benar-benar
membeli produk.
5) Perilaku Pasca Pembelian
Setelah membeli suatu produk konsumen akan mengalami beberapa
tingkatan kepuasan atau ketidakpuasan yang dirasakan. Sangat
memungkinkan pembeli untuk tidak puas setelah membeli karena
kesesuaian yang tidak tercapai.
Dalam penelitian ini yang dipakai sebagai indikator keputusan pembelian
menggunakan dimensi menurut Philip Kotler (1987:282-292) yaitu :
1. Pengenalan Masalah
2. Pencarian Informasi
3. Evaluasi Alternatif
4. Keputusan Pembelian
5. Perilaku Pasca Pembelian