Keputusan pembelian (skripsi dan tesis)

Keputusan pembelian adalah dimana setiap saat konsumen
dihadapkan pada masalah untuk mengambil berbagai keputusan membeli,
tahapan untuk mencapai keputusan membeli dilakukan melalui beberapa
tahapan. (Yuniarti, 2015: 174 ). Kotler (2009: 188), Keputusan pembelian
dalam tahap evaluasi. Konsumen membentuk preferensi antar merek
dalam kumpulan pilihan konsumen mungkin juga membentuk maksud
untuk membeli merek yang paling disukai. Scheffman (2007:226)
mendefinisikan bahwa pengambilan keputusan dalam suatu pembelian
dikarenakan pembelian yang dilakukan seseorang merupakan suatu respon
terhadap permasalahan yang ia hadapi untuk memenuhi kebutuhannya.
Proses pengambilan keputusan, para konsumen mengambil keputusan
membeli barang atau jasa melalui beberapa tahap berikut :
1) Pengenalan kebutuhan (Needs Recognition)
Proses pengambilan keputusan konsumen untuk membeli
produk tertentu, buatan perusahaan tertentu, atau dengan merek dagang
tertentu dimulai sejak konsumen meraskan kebutuhan tertentu. Rasa
membutuhkan tersebut dapat terangsang menjadi dorongan membeli
produk apabila mendapat pengaruh dari dalam atau dari luar
konsumen. 2) Pencarian alternatif informasi (Alternative Search for Information)
Intensitas konsumen untuk mencari informasi tentang produk
yang mereka butuhkan ditentukan oleh berbagai macam sebab, antara
lain mendesaknya kebutuhan dan nilai produk yang dibutuhkan, yaitu :
a. Informasi internal terdiri dari keluarga, teman, tetangga, sahabat,
teman sekolah, atau teman sejawat.
b. Informasi komersial atau pemasaran (commercial or marketing
info) diperoleh dari iklan, penjelasan sales executif, sales
promotion perusahaan, pedagang eceran, dan pameran atau
ekshibisi produk.
c. Informasi publik (publik information) yaitu berupa brosur yang
diterbitkan produsen dan berisi penjelasan teknik produk, standar
mutu, manfaat, dan kegunaan.
d. Informasi dari pengalaman (exsperiental info) informasi yang
dikumpulkan sendiri dari pedagang eceran atau karena telah
mencoba beberapa jenis produk yang berlainan.
3) Penilaian berbagai macam informasi yang terkumpul (alternatif
evaluation)
Konsumen menggunakan produk yang mereka kumpulkan
sebagai bahan pertimbangan memilih. Konsumen menilai keunggulan
atribut suatu produk yang datanya telah mereka kumpulkan, dari eberapa merek produk yang masih di minati, konsumen menentukan
atributnya paling cocok dengan keinginan mereka.
4) Keputusan membeli (purchase decision)
Apabila tidak ada faktor lain yang mempengaruhi konsumen
membeli produk maka pembeli akan menjumpai serangkaian
keputusan yang menyangkut jenis pembelian, waktu pembelian, dan
cara pembelian. Pada tahap ini konsumen benar-benar membeli produk
yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan (Kotler, 2009: 186 ).
5) Pasca pembelian
Pengalaman konsumen mengkonsumsi produk (positif atau
negatif) berpengaruh dalam pengambilan keputusan membeli lagi
produk yang sama saat mereka membutuhkan lagi. Kesediaan
konsumen membeli kembali produk merupakan salah satu sarana yang
di perlukan perusahaan untuk mempertahankan kegiatan bisnisnya
(Yuniari, 2015: 217- 219).