Pengaruh Keadilan Distributif Terhadap Kepuasan Kerja (skripsi dan tesis)

Tentu keadilan distributif punya hubungan terhadap
kepuasan kerja karna dimana keadilan distributif sangat
berpengaruh terhadap kepuasan kerja bahwa seseorang yang
kita nilai ada dari kepuasan kerjanya baik dari reward yang
kita berikan pada karyawan tersebut agar dimana karyawan
bisa bekerja lebih semangat bekerja.
Karna Keadilan distributif adalah penilaian karyawan
mengenai keadilan atas hasil (outcome) yang diterima karyawan
dari organisasi (Greenberg,1990; Niehoff and Moorman, 1993
dalam Alotaibi, 2001). Keadilan distributif adalah keadilan yang
paling sering dinilai dengan dasar keadilan hasil, yang menyatakan
bahwa karyawan seharusnya menerima upah/gaji yang sesuai
dengan pemasukan dan pengeluaran mereka secara relatif dengan
perbandingan apapun karna keadilan distributif merupakan
penilaian karyawan.
Penilaian karyawan dalam keadilan distributif atau
imbalan yang diberikan kepada tiap karyawan dalam suatu
kelompok sesuai dengan tingkat kerja karyawan yang sudah
kerjakan atau ditunjukkan kepada karyawan diperusahaan agar
dilihat suatu kerja. Keadilan distributif sebagai penilaian
mengenai seberapa adilnya gaji yang diberikan yang sesuai
dengan kerja pada karyawan yang ditrima.
Hal yang sama bahwa etika kerja berhasil memoderasi pengaruh
keadilan prosedural terhadap kepuasan kerja di Dinas Pendidikan,
Pemuda dan Olahraga DIY. Dan hasil dalam penelitian ini juga
menunjukkan bahwa etika kerja tinggi lebih besar pengaruhnya
dalam memoderasi keadilan distributif maupun keadilan prosedural
terhadap kepuasan kerja.
Bahwanya keadilan distributif bisa disimpulakan sangat
berpengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan dimana keadilan
distributif itu apa yang diberikan oleh karyawan tersebut seperti
kompensasi dll yang diberikan pada karyawan dan sesuai hasil
pekerjaan yang kita berikan atau sesuai upah yang diberikan pada
karyawan