Model Revisi Keyakinan dan Efek Resensi (skripsi dan tesis)

 

Model belief-adjustment yang dikembangkan oleh Tubbs et al. (1990) menyatakan bahwa peneliti-peneliti pengauditan menggunakan model belief adjustment karena model ini baik untuk menjelaskan setiap pertimbanganpertimbangan auditor. Model revisi keyakinan yang dikembangkan oleh Hogarth dan Einhorn (1992) menggunakan pendekatan anchoring (penjangkaran) dan adjustment (penyesuaian). Model revisi keyakinan mengasumsikan bahwa seorang individu memproses sebuah informasi yang dilakukan secara bertahap atau step by step (Sequentially/SbS). Ketika ada bukti baru, individu cenderung akan melakukan penyesuaian (adjusted) atas keyakinan awal untuk mengambil keputusan yang sesuai dengan informasi yang tersedia berdasarkan urutan (sequentially). Efek resensi adalah keputusan bias ketika seseorang menerima informasi yang disajikan secara berurutan (SbS) sehingga individu menyesuaikan dan mempertimbangkan informasi terakhir yang mereka terima dalam pengambilan keputusan.