Tingkat Keseriusan Pelanggaran Organisasi (skripsi dan tesis)

Tingkat keseriusan pelanggaran adalah ukuran besar keseriusan pelanggaran yang dapat merugikan organisasi. Anggota organisasi yang mengamati adanya dugaan pelanggaran akan lebih mungkin untuk melakukan whistleblowing jika pelanggaran tersebut serius (Miceli dan Near, 1985). Organisasi akan terkena dampak kerugian yang lebih besar dari pelanggaranyang lebih serius di bandingkan dari pelanggaran yang kurang serius (Winardi, 2013).  Persepsi tiap anggota organisasi terhadap tingkat keseriusan kecurangan dapat saja berbeda antara satu dengan yang lainnya. Pembentuk persepsi tingkat keseriusan pelanggaran selain berkaitan dengan besaran nilai kecurangan, juga tidak dapat dipisahkan dari jenis kecurangan atau pelanggaran yang terjadi (Bagustianto dan Nurkholis, 2015). Pelanggaran yang menimbulkan kerugian relatif besar atau sering dianggap sebai pelanggaran yang serius. Semakin besar dampak kerugian yang dialami oleh perusahan atau instansi yang diakibatkan oleh pelanggaran, maka semakin besar niat anggota organisasi untuk melaporkan dugaan pelanggaran (Whistleblowing) (Raharjo, 2015)