Pengaruh Iklim Etis-Egoisme Terhadap Intensi Whistle Blowing Internal (skripsi dan tesis)

Victor dan Cullen (1988) mendefinisikan iklim etis sebagai suatu
persepsi atau pandangan yang berlaku dalam praktek dan prosedur
organisasi yang memiliki konten etis. Ahmad (2011) menjelaskan
iklim yang bercirikan egoisme membuat anggota organisasi untuk
mempertimbangkan apa yang ada di dalam dirinya sendiri atau
kepentingan diri sendiri. Egoisme didasarkan pada gagasan
memaksimalkan kepentingan diri. Organisasi dengan karakteristik
egoisme yang tinggi, maka intensi whistle blowing seseorang akan
semakin rendah.