Pengertian Komunikasi Massa (skripsi dan tesis)

Apapun bentuknya komunikasi massa akan terus menerus berperan penting dalam kehidupan kita. Komunikasi massa menjadi mata dan telinga bagi masyarakat. Komunikasi massa memberi masyarakat sarana untuk mengambil keputusan dan membentuk opini kolektif yang bisa digunakan untuk bisa lebih memahami diri mereka sendiri. Ia merupakan sumber
utama untuk mengembangkan nilai-nilai dalam masyarakat (Severin & Tankard, 2008: 4). Lantas, apa yang dimaksud dengan media massa? Apa pula hubungannya dengan komunikasi massa? Keduanya tidak bisa disamakan, Media massa menunjuk kepada bentuk saluran penyampai pesan (media channel). Sedangkan komunikasi massa menunjuk kepada proses kegiatannya (media activity). Sebagai contoh, surat kabar, tabloid, majalah, radio,
televisi, film, media online internet, itulah yang dimaksud dengan media massa, atau lengkapnya media komunikasi massa. Ia terlihat kasat mata menurut bentuk, ukuran, dan volumenya. Sedangkan bagaimana pesan-pesan melalui surat kabar, radio, atau televisi dipersiapkan, diolah, dan dipublikasikan kepada khalayak seluas-luasnya dengan secepat-cepatnya, maka itulah yang di maksud dengan proses komunikasi massa (Sumadiria, 2006: 1).
Banyak definisi tentang komunikasi massa yang telah dikemukakan. Namun, dari sekian banyak definisi itu ada benang merah kesamaan definisi satu sama lain. Pada dasarnya komunikasi massa adalah komunikasi melalui media (media cetak dan elektronik) sebab awal perkembangannya saja, komunikasi massa berasal dari pengembangan kata media of mass communication (media komunikasi massa). Media massa (saluran) yang dihasilkan oleh teknologi modern. Hal ini perlu ditekankan sebab ada media yang bukan media massa yakni  media tradisional seperti kentongan, angklung, gamelan, dan lain-lain. Jadi, disini jelas media massa menunjuk pada hasil produk teknologi modern sebagai saluran dalam komunikasi massa (Nurudin, 2013: 4).
Dari definisi komunikasi massa diatas maka internet masuk kedalam media massa dan jika ditinjau dari ciri-ciri, fungsi, dan elemennya, internet jelas masuk dalam bentuk komunikasi massa dengan demikian bentuk komunikasi massa bisa ditambah dengan internet. Bisa jadi pula beberapa definisi yang tidak menyebutkan internet dalam definisi komunikasinya karena definisi itu dibuat beberapa puluh tahun yang lalu ketika internet belum mewabah
seperti sekarang ini maka, sah-sah saja jika kita memasukan internet dalam bentuk komunikasi massa. Jadi, media massa itu antara lain: televisi, radio, internet, majalah, koran, tabloid, buku dan film (film bioskop, dan bukan negatif film yang dihasilkan kamera)