Pengaruh Risiko Bisnis terhadap Kebijakan Hutang (skripsi dan tesis)

Menurut Sitanggang (2013, hlm. 74) perusahaan yang mempunyai tingkat penjualan yang relatif stabil berarti memiliki aliran kas yang relatif stabil pula, sehingga risiko bisnis menjadi redah dan oleh karena itu perusahaan yang penjualannya relatif stabil dapat menggunakan hutang yang lebih besar. Risiko
bisnis adalah adanya ketidakpastian atas proyeksi pendapatan dimasa mendatang jika perusahaan tidak menggunakan hutang. Setiap perusahaan dalam menjalankan operasinya akan menghadapi risiko bisnis. Peningkatan risiko bisnis terhadap kebijakan hutang disebabkan manajemen akan mempertimbangkan kembali apabila risiko bisnis yang akan ditanggung oleh perusahaan meningkat maka manajemen perusahaan akan berupaya untuk menurunkan hutang (Murtiningtyas 2012).
Penelitian yang dilakukan Murtiningtyas (2012) dan Datta dan Raman (2004) menyatakan bahwa risiko bisnis berpengaruh signifikan negatif terhadap kebijakan hutang. Berdasarkan teori dan hasil penelitian sebelumnya mengenai